Sabtu, 04 November 2017

Rangsum Makanan Darurat

Seperti yang sudah kita ketahui, ketika terjadi keadaan darurat yg tdk bisa kita atasi maka kita harus meninggal kan kapal dengan menggunakan Lifeboat. Saat berada di lifeboat mau tidak mau kita harus mengonsumsi makanan agar kondisi tubuh tetap stabil & tidak drop. Untuk keadaan emergency tersebut, maka di dalam Lifeboat tersedia makanan darurat atau yang sering disebut dengan Rangsum makanan.
Begini lah bentuk Rangsum makanan dari sisi kemasan luar.


Dalam keterangan di kemasan depan tercantum komposisi bahan makanan yang terkandung di dalam rangsum makanan ini. Mulai dari gula, mentega putih, pengawet Natrium Benzoat, dan aneka macam tepung. Berat makanan ini 500 gram per kemasan nya.




Persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan IMO, yaitu :
- Kandungan kalori Rangsum Makanan tidak boleh kurang dari 10.000 Kilo Joule (2.400 Kilo Calory).
- Rangsum Makanan harus dapat langsung dimakan, mudah dibuka kemasan nya, dan ditandai dengan baik.
- Selain itu Rangsum Makanan dikemas secara permanen dalam keadaan tervakum di plastik metal yang fleksibel.
- Harus ada tanggal produksi, kadaluwarsa, isi dari kemasan, serta instruksi untuk penggunaan nya.
- Rangsum Makanan harus comply dengan persyaratan dari International Organization for Standardization, dengan publikasi di ISO 18813:2006 (Ship and Marine Technology - Survival Equipment for Survival Craft and Rescue Boats).

Selain makanan, diperlukan juga minuman ketika kita berada di lifeboat. Minuman ini sangat penting mengingat tubuh kita banyak diisi oleh cairan. Ketika di dalam lifeboat setiap orang hanya diperbolehkan meminum 1,5 liter air yang mana 0,5 liter air dihasilkan dari De-salting Apparatus dan 1 liter mungkin mampu dihasilkan lewat Manually Powered Reverse Osmosis Desalinator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar