Rabu, 18 Desember 2019

Perjalanan ke Labuan Bajo

Hari Rabu tanggal 11 Desember 2019 saya kebetulan mendapat tugas untuk berdinas luar ke Labuhan Bajo. Kawasan ini terletak di sebelah Tenggara dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di kabupaten Manggarai Barat. Sebelum nya saya belum mengetahui daerah yang katanya terkenal dengan wisata bahari nya ini. Setiba di Bandara Komodo, saya diantar supir untuk mengelilingi kota Labuhan Bajo. Dengan iklim tropis dan musim penghujan yang belum juga tiba, di sore hari masih terasa hawa panas menyengat. Setelah berkeliling kota kurang lebih selama 1 jam, kemudian menuju di hotel yang akan saya tinggali. Ternyata hotel yang saya tempati itu berada di depan patung Kampung Air Labuhan Bajo. Patung replika komodo itu dibuat untuk memeriahkan acara Sail Komodo pada tahun 2013.
Setelah rehat sejenak di hotel, saya mencoba berkeliling di kawasan pelabuhan Labuhan Bajo. Kawasan pelabuhan ini berada tidak jauh dari hotel yang saya tinggali. Suasana di kawasan ini ramai akan aktifitas penumpang yang turun/naik ke kapal yang sedang sandar maupun masyarakat yang menyandarkan perahu wisatanya.
Tak lupa juga saya menyempatkan berfoto dengan lanskap kapal penumpang yang sedang bersandar 😁
Di kawasan pelabuhan ini juga terdapat menara suar kuno yang masih aktif digunakan sampai saat ini.

Senin, 28 Oktober 2019

Aktifitas Dock Kapal di Galangan

Kapal diwajibkan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh di galangan atau sering juga disebut nge-dock, Biasanya otoritas pelabuhan memberikan tenggat waktu minimal 2 tahun untuk melakukan pekerjaan perbaikan ini. Kegiatan ini dilakukan di galangan - galangan kapal yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Galangan kapal rata -rata berada tidak jauh dari pelabuhan umum. Sebelum nge-dock, kapal akan dikondisikan kosong dari muatan dan sarat nya even keel / rata. Kondisi ini dimaksudkan agar kapal mudah untuk diposisikan diatas dudukan yang berada di dasar galangan tersebut.

Tampak dari depan kiri.

Tampak dari depan kanan.
Setelah kapal masuk dock & sudah di posisi balok-balok penopang, selanjutnya menurunkan jangkar beserta rantainya agar dapat dibersihkan serta di perbaiki ulang.

Proses penurunan rantai jangkar.
Kemudian kegitan yang lain yaitu menurunkan sekoci untuk di lakukan Annual Maintenance oleh teknisi darat / safety equipment contractor yang telah ditunjuk oleh perusahaan.